Beauty is pain.Istilah bahwa
menjadi cantik itu menyakitkanmungkin tak berlebihan. Menilik sejarah,
praktik-praktik ekstrim telahterekam dalam tradisi kecantikan di
berbagai belahan dunia.
Berikut beberapa praktik ekstrim di dunia kecantikan tradisional, seperti dikutip dari laman roadtickle.com:
1. Mengecilkan kaki
Tradisi
ini dipraktikkan sejumlah wanita kelas menengah danatas di China
sebelum abad ke-20. Sejak usia 5-8 tahun, mereka mengikatempat jari
kaki, kecuali jempol, ke bawah telapak kaki. Kain yangdigunakan untuk
mengikat kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhanempat jari tersebut
dan membiarkannya menyatu dengan telapak kaki.
Dalam
budaya mereka, bentuk kaki kecil adalah lambang kecantikanwanita.
Bahkan, dapat meningkatkan gairah seksual pria. Demi mendapatkehormatan
di tengah masyarakat, mereka rela mengalami patah tulang daninfeksi
selama proses pengikatan.
2. Memanjangkan leher
Bagi
suku pedalaman di Paudang, Thailand, memiliki leher panjangakan
terlihat anggun dan cantik. Atas nama kecantikan, mereka nekatmelakukan
hal ekstrem dengan mengenakan kumparan logam di leher.Seiring
pertambahan usia, kumparan ditambah sehingga tulang leherbertambah
panjang alami.
3. Peregangan bibir
Bagi
suku Mursi di Ethiopia, lambang kecantikan bukan leher
panjang,melainkan bibir lebar. Tradisi yang dikenal dengan istilah
'Labret' inidilakukan dengan cara melubangi bagian bawah bibir semacam
tindikselebar 1-2 sentimeter. Lalu, menempatkan semacam piringan bulat
didalamnya.
Setiap
dua sampai tiga minggu, mereka mengganti piringan dengandiameter lebih
besar. Ini berlangsung hingga diameter bibir mencapai15-25 sentimeter.
Tradisi ini biasanya dilakukan para wanita sejak usia13-16 tahun, atau
menjelang pernikahan.
4. Korset ekstrim
Penggunaan
korset jangka panjang yang superketat bisamenghasilkan pinggang kecil.
Penggunaan korset ini bahkan bisamengurangi ukuran pinggang wanita
sebanyak 7-10 inci secara alami. Kaumwanita pada abad ke-19 dan 20
banyak yang melakukan teknik meratakanperut dengan cara ini. Padahal
cara ini sangat berisiko menyebabkan igaretak, kerusakan organ, dan
masalah pernapasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar