Kasus candaan Olga Syahputra dalam acara ultah Trans
Corp, DEKADE, Kamis (15/12) berbuntut panjang. Yang terbaru, pihak
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengaku bahwa Olga memang sering
disebut sebagai objek pengaduan yang diterima KPI.
"Olga itu
banyak menyinggung, gak cuma fisik. Tapi kadang udah agama atau kelompok
tertentu. Dia tokoh yang sering disebut dalam pengaduan di berbagai
acara, bukan sekali ini. Tahun 2010 kami pernah memanggil tayangan yang
menampilkan Olga. Mereka bilang Olga itu kreatif dan spontan, sehingga
susah mengaturnya," beber Nina Mutmainah selaku wakil ketua KPI.Nina menambahkan, bahwa Olga memang banyak dianggap oleh masyarakat sering melecehkan individu tertentu. Bahkan ada yang pernah menyampaikan kalau Olga menyinggung agama tertentu.
Dijumpai di gedung Bapeten, Jakarta Pusat, Selasa (20/12) pagi, Nina menegaskan bahwa KPI akan memberikan sanksi secara administrasi dan teguran tertulis kepada Olga maupun acara TV yang menayangkan Olga.
"Kalau ada pelanggaran lagi, akan ada pembatasan durasi dan pemberhentian sementara. Acara Olga yang akan mendapatkan sanksi, Dahsyat juga pernah, komedi sahur SKS di Trans sudah 2 kali. Yang menyedihkan, Olga itu melecehkan orang dengan bentuk tubuh tertentu, tapi orang yang dilecehkan justru dicopot. Harusnya kan penyebabnya," tutup Nina.
Nina menambahkan bahwa ke depan, KPI ingin berbicara dengan Olga. Tidak hanya Olga, namun sejumlah nama komedian juga akan dipanggil sesuai dengan aduan dari masyarakat.
sumber : yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar