Menggunakan obat saja belum cukup,
di sini Anda akan tahu hal-hal apa saja yang dapat berpotensi
menimbulkan keriput bagi kulit Anda.
1. Di dalam mobil pun dapat beresiko
Jangan berpikir jika berada di dalam
mobil dapat membuat Anda terlindung dari sinar matahari. Justru, menurut
Ranella Hirsch MD, matahari dapat menembus jendela kaca Anda hanya
dengan beberapa jam saja. Sehingga, sinar UVA yang membuat kulit
seseorang menjadi keriput dapat langsung mengenai kulit Anda.
Ditambahkan oleh dokter kulit Boston tersebut, bahwa cerah tidaknya
cuaca tetap dapat membuat sinar matahari tembus ke jendela kaca. Ranella
menyarankan, penggunaan tabir surya dengan UV seimbang setiap hari
adalah cara terbaik untuk menghindari pantulan sinar matahari terhadap
kulit Anda. Mengganti jendela kaca mobil dengan kaca gelap pun, dapat
menjadi alternatif kedua pencegahan kulit keriput bagi Anda.
2. Garis keturunan
Keriput bukan hanya sebuah proses
penuaan semata. Banyak di antara beberapa orang, mengalami keriput
bahkan ketika mereka belum memasuki masa tua. Hal ini yang membuat Alex
A. Khadavi MD sebagai pakar kulit di LA menyimpulkan, bahwa faktor
genetik juga berpengaruh dalam pengeriputan kulit. Ada baiknya sesekali
Anda mengamati kulit dari orang tua atau kakek nenek Anda. Dari sanalah
dapat Anda bandingkan, di usia berapakah keriput mulai timbul pada
mereka. Sehingga Anda dapat memprediksi kapan hal itu juga akan terjadi
pada Anda. Namun, untuk meminimalis timbulnya keriput pada kulit Anda,
dengan teratur gunakan tabir surya yang mengandung zinc atau titanium
oksida. Setidaknya hal ini akan menunda proses kekeriputan pada kulit
Anda.
3. Posisi tidur miring
Di usia Anda kini, jaringan kolagen yang
terdapat pada kulit sudah tidak kuat dan kencang seperti saat remaja.
Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif. Posisi tidur miring
membuat kulit bersentuhan dengan bantal yang Anda pakai. Sehingga, tanpa
Anda sadari kulit Anda telah membentuk garis-garis pada bagian itu.
Menurut Neil Sadick, MD, profesor dermatologi klinis di New York City,
kulit di usia senja dapat berubah bentuk dengan mudahnya, berbeda dengan
kulit di saat remaja. Sehingga, dianjurkan bagi Anda untuk mengubah
posisi tidur miring, menjadi terlentang. Pada saat Anda tidur
terlentang, selain baik bagi peredaran darah di wajah Anda, juga bagus
bagi struktur kekencangan kulit Anda.
4. Cara Anda melihat
Seperti sebelumnya, bahwa di usia yang
tak lagi remaja, kulit cenderung sensitif. Mungkin Anda tidak pernah
menduga, bahwa cara Anda melihat pun dapat mempengaruhi timbulnya
keriput. Dikatakan oleh Dr. Hirsch, saat Anda melihat dengan memicingkan
mata, atau mengerutkan dahi, di saat inilah akan timbul garis-garis
pada daerah sekitar dahi Anda. Sehingga, jika Anda mempunyai masalah
pada penglihatan Anda, ada baiknya untuk segera diperiksakan. Jangan
sampai buruknya penglihatan Anda berdampak pada kulit halus Anda.
5. Kekurangan vitamin bagi kulit
Kurangnya asupan vitamin dalam tubuh
Anda dapat menimbulkan keriput. Jika Anda tidak menyukai buah dan
sayuran, coba pikirkan kembali. Buah dan sayuran, seperti raspberry,
blueberry, paprika merah dan bayam mengandung antioksidan yang dapat
memungkinkan kulit Anda untuk lebih terjaga dari rentan kekeriputan.
Peran antioksidan sangat mempengaruhi perbaikan hormon dalam kulit Anda.
Sehingga dengan mengonsumsi buah dan sayuran, juga makanan kaya akan
vitamin C dan E, dapat mengembalikan cahaya dan kekencangan kulit Anda.
6. Kurangnya minum air putih
Air putih tentunya sangat menyehatkan
bagi kesehatan tubuh kita. Tak hanya tubuh, bagi kulit pun air mempunyai
khasiat yang sangat bermanfaat. Kurangnya minum air putih, dapat
mengakibatkan tubuh menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit
menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi
kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk memaksimalkan pencegahan keriput, dianjurkan untuk minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
7. Ekspresi wajah yang terlalu ekspresif
Terlepas dari umur atau genetika,
ekspresi Anda pada wajah, juga sangat mempengaruhi timbulnya keriput.
Jika Anda cenderung untuk menggunakan banyak ekspresi wajah, seperti
mengerutkan kening, tertawa lebar atau mengangkat otot-otot dahi dengan
heran,kulit wajah cenderung membentuk garis-garis yang telah ditimbulkan
akibat ekspresi wajah Anda. Perawatan yang sering menjadi alternatif
dalam hal ini adalah, Botox, Restylane atau Juvederm.
8. Kurangnya komponen kolagen
Kolagen adalah komponen utama lapisan
kulit dermis (bagian bawah epidermis) yang dibuat oleh sel fibroblast.
Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia,
dampak yang ditimbulkan adalah meningkatnya proses “kulit kering” serta
sifat elastisitasnya, sehingga kulit menjadi kendur. Oleh karena itu
disarankan bagi Anda untuk menggunakan serum kolagen. Serum ini berasal
dari kolagen hewan dan tumbuhan yang mengandung asam amino yang
berfungsi untuk menambah nutrisi pada kulit. Sehingga kulit akan terasa
kencang dan lembut.
Keriput atau proses penuaan tidak hanya
terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas, di usia 20 tahun pun dapat
berpotensi mengalami keriput. Cegahlah pengeriputan sejak dini, agar
kulit Anda tampak cantik dan segar setiap saat.
sumber : motivatorsuper.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar